Cirebon – Tanah memiliki arti yang sangat penting bagi setiap individu dalam masyarakat dan merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar. Oleh karenanya, setiap orang berjuang untuk memiliki tanah dan mempertahankannya seperti Keraton Kasepuhan Cirebon dengan taksiran ratusan ribu Ha lahan yang tersebar akan melakukan inventarisir dalam program Revitalisasi Lahan milik Sultan Kasepuhan Cirebon demi kemaslahatan generasi masa depan.
Baru baru ini, Kesultanan Kasepuhan bekerjasama dengan universitas ternama di indonesia yaitu UPI Bandung dalam rencana membangun UPI masa depan dalam rangka untuk kemaslahatan generasi masa depan dan membangun Industri Kemaritiman serta Ketahanan Pangan diawali dengan adanya MOU yang diwakili oleh Rektor UPI Prof. Dr HM. Solahuddin Mpd., MA Dengan sultan PRA Lukman Zulkadaen . Rektor UPI mewakili Sultan Kasepuhan dengan menggandeng investor baik dari dalam Negeri di wilayah Cirebon maupun Luar Negeri.
Dalam prosesnya, untuk mewujudkan terlaksananya MoU tersebut, Lembaga Investigasi dan Pengawasan Aset Negara (Lipan RI) dengan turun langsung meninjau ke Cirebon dan menjadi salah satu Mitra di garda terdepan. Hal ini di tegaskan oleh Ketum Lipan RI Harun S Prayitno SE., SH bahwa untuk mewujudkan niat baik tersebut Lipan RI siap sepenuhnya mendukung dan membantu serta mendampingi dalam proses revitalisasi Lahan Milik Sultan Kasepuhan Cirebon apalagi lahan – lahan tersebut akan di gunakan untuk kepentingan bersama dan untuk generasi yang akan datang, tegasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, Menurut data yang disampaikan Kesultanan Kasepuhan memiliki aset seluas 240.000 ha yang tersebar di Cirebon, indramanyu. Subang dan majalengka. Aset – aset tersebut akan segera diinvetarisir oleh pihak kasultanan dan Mitranya untuk dapat segera di sertifikatkan secara global dan bertahap supaya lahan – lahan tersebut memilik legal standing dan menjadi lahan yang clear and clear supaya dari pihak investor tertarik dan merasa nyaman dalam melakukan investasi di Cirebon dan misi supaya lahan-lahan milik Kasultanan Kasepuhan bisa menjadi lahan produktif dan mengandung nilai ekonomis memajukan dan mensejahterakan keluarga keraton kasepuhan dan masyarakat cirebon pada umumnya, tutup Ketum Lipan RI Menegaskan.
